Bojonegoro, Infokitanews.id – Puluhan jurnalis media elektronik yang tergabung dalam Aktivis Ketahanan Pangan (AKP) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), gelar diskusi intelektual berbalut acara mancing bersama. Kamis, 29 Mei 2025.
Kali ini, yang menjadi pembahasan mereka ialah progam Ketahanan Pangan (Ketapang) yang wajib disukseskan oleh para punggawa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Sembari melemparkan joran pancing ke kolam, para pewarta langsung menyampaikan gagasan intelektualnya terhadap beberapa pejabat publik yang hadir tentang peran media pemberitaan dalam hal mengawal progam ketahanan pangan di Bojonegoro.
“Kami meminta kepada para pejabat publik di Bojonegoro untuk bergerak sat set ketika mendengar informasi tentang progam ketahanan pangan yang dijadikan ajang bisnis oleh oknum tak bertanggungjawab. Contohnya kemarin, kami menyoroti harga gabah yang dibeli murah oleh tengkulak.” Ujar Ali Sugiono, salah satu pewarta Bojonegoro yang dikenal idealis, sekaligus ketua panitia dalam acara tersebut.
Tak hanya itu, melihat sumber daya alam Bojonegoro yang kaya raya dan melimpah ruah, sudah menjadi kewajiban moral bagi para anggota Aktivis Ketahanan Pangan (AKP) untuk terus menyerukan kesejahteraan bagi masyarakat Bojonegoro.
“Progam ketahanan pangan ini sangat bagus, oleh sebab itu, hubungan sinergi antara pejabat publik dari jajaran eksekutif, yudikatif, dan legislatif bersama insan pers perlu dijalin secara harmonis. Tujuan hanya satu, untuk kemajuan suatu bangsa.” Pungkasnya.
Sementara itu, menanggapi statement Ali Sugiono, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Mahmudi, yang bertindak sebagai utusan Orang Nomer Satu di Bojonegoro, memaparkan kesiapannya untuk selalu menjalin koordinasi yang positif bersama awak media pemberitaan.
“Saat ini, terdapat lebih dari 350 organisasi masyarakat yang terdaftar di Bakesbangpol. Kami berharap dapat terus membangun kolaborasi untuk mewujudkan Bojonegoro yang bahagia, makmur, dan membanggakan.” papar Mahmudi, mewakili Bupati Bojonegoro.
Bahkan, menyambung ucapan Kepala Kesbangpol, Heri Widodo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Bojonegoro, menilai kegiatan yang digelar AKP sangat positif dan inspiratif.
“Wartawan adalah penyampai informasi yang strategis. Kami bangga atas kegiatan yang informatif dan edukatif seperti ini,” pungkas singkat Heri.
Berbagai perwakilan dari institusi strategis nampak turut hadir memberikan dukungan nyata dalam kegiatan mancing bersama yang berlangsung di kolam pemancingan Mak’e, turut Desa Ngampel, Kecamatan Kapas ini, antara lain;
AKP Karyoto, Kepala Seksi Humas Polres Bojonegoro, mewakili Kapolres. Mahmudi, S.Sos., MM,
Kepala Bakesbangpol, mewakili Bupati Bojonegoro.
Mayor Ratik dari unsur Koramil.
AKP Darsono, Kapolsek Kapas.
H. Khoirul Anwar, Direktur Utama PDAM Tirta Buana.
Heri Widodo dari Dinas Komunikasi dan Informatika.
Serta Purwanto, S.E., Kepala Desa Ngampel yang bertindak sebagai tuan rumah.
Reporter : M Arif
