Pati, Infokitanews.id – Ditengah kencangnya seruan Pemerintah Pusat kepada para Kepala Daerah agar bisa menekan biaya belanja yang bersifat sementara, nampaknya tak begitu digubris oleh orang nomer satu di Kabupaten Pati.
Pasalnya, menurut dokumen penjabaran Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dengan kode rekening 5.1.02.01.01.0052 , Pemerintah Kabupaten Pati telah menyiapkan anggaran belanja untuk kegiatan Makan dan Minum (Mamin) saat rapat senilai, Rp 11.104.078.300,00 (Sebelas Milyar Seratus Empat Juta Tujuh Puluh Delapan Ribu Tiga Ratus Rupiah).
Tak hanya itu saja, berdasarkan kode rekening belanja nomer 5.1.02.01.01.0053 , Pemerintah Kabupaten Pati juga menyediakan anggaran belanja makan dan minum untuk jamuan tamu sebesar, Rp 736.192.500,00 (Tujuh Ratus Tiga Puluh Enam Juta Seratus Sembilan Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah).
Merespon atas besaran anggaran belanja makanan dan minuman Pemerintah Kabupaten Pati, Yayak Gundul, Koordinator Gerakan Pati Bersatu, mengaku sangat prihatin dan miris.
“Saya sebagai lembaga atau aktivis Pati sangat miris melihat anggaran makanan dan minuman jamuan tamu pemkab Pati th 2025 sebesar itu. Dimana, polemik Pemkab Pati melalui Bupati menaikan pajak PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan) sebesar 250% di tahun yang bersamaan 2025. Ini benar benar melukai hati warga Pati.” Ucapnya, 22 Juli 2025.
Lantaran anggaran belanja makanan dan minuman tersebut dibeli menggunakan uang rakyat, Yayak mengatakan, secepatnya akan melakukan audiensi bersama Sekertaris Daerah Kabupaten Pati.
“Secepatnya akan saya lakukan audensi ke SEKDA KABUPATEN PATI untuk mengkonfirmasi terkait informasi ini.” tandasnya.
Disisi lain, untuk mempertegas apakah dokumen penjabaran APBD tahun 2025 tersebut akan terjadi perubahan, Riyoso, Pelaksana Tugas Sekertaris Daerah Pemerintah Kabupaten Pati, masih memilih diam tanpa kata.
Reporter : Tim Red
Bersambung…
