Bojonegoro, Infokitanews.id – Salah satu pemuda asal Kecamatan Padangan, yang peduli tentang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal atau pribumi dibidang ketenaga kerjaan, sampaikan keluh kesahnya kepada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Jatim.
Dimana menurut Fatoni Nur Rachman, selaku pemuda asli pribumi Kabupaten Bertajuk Kota Ledre yang melek akan peningkatan SDM lokal, meminta kepada Disperinaker Bojonegoro untuk mengimplementasikan perda nomer 3 tahun 2021 tentang perekrutan tenaga kerja asal putra Daerah dapat diimplementasikan dengan baik.
“Seperti pembangunan Rumah Sakit Aysiah misalnya, mesti proyek swasta setidaknya pihak rumah sakit harus mempreoritaskan tenaga lokal agar turut terlibat dalam proses pekerjaan, bukan malah orang luar daerah yang dipekerjakan.” ucapanya, Kamis, 23 Januari 2025.
Sehingga atas hal itu, melalui Fatoni, Humas Disperinaker Bojonegoro langsung memfasilitasi semua pihak untuk duduk bersama melakukan musyawarah.
Namun sayangnya, dalam musyawarah tersebut pihak Rumah Sakit Aysiah jutru menghadirkan perwakilan yang minim kompetensi untuk menjawab ihwal persoalan yang sedang diskusikan.
Lantas meyoal permasalah tersebut dan berdasarkan Perda nomer 3 tahun 2021, Fatoni Nur Rachman, tetap bersikukuh akan terus memperjuangkan Peraturan Daerah itu sampai benar-benar potensi tenan lokal Bojonegoro dapat terserap dengan baik.
“Dinas perindustrian dan ketenaga kerja menjadwalkan kembali akan memfasilitasi dan mengundang pihak rumah sakit aysiah yang berkompeten dan mempunyai kebijakan serta kewenangan untuk menjawab persoalan ini.” tandasnya.
reporter : Sugiono
