Bojonegoro, Infokitanews.id – Ada hal yang tak lazim pada proyek pembangunan jalan beton di Desa Mojorejo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, Jatim.
Dimana menurut salah satu ahli teknis sipil lokal, sebut saja Jahon, pembelian readymix untuk proyek pembangunan yang menyerap APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) senilai Rp 313 juta rupiah itu tak masuk akal.
Hal itu diungkapkan setelah dirinya menelisik volume pekerjaan yang tercatat pada papan informasi kegiatan berukuran 210M x 3.5M x 0.15M, dan membutuhkan material cor sekitar 110.25M³.
“Uraian papan informasi tersebut saya rasa ada kejanggalan, pasalnya volume pekerjaan beton yang hanya 110 Kubik, terhitung sangat mahal, jika harus dibayar senilai Rp 313 juta.” ujarnya, Selasa, 28 Januari 2025.
Menurutnya, harga readymix beton kualitas K 400 dipenyedia jasa masih kisaran Rp 750 ribu sampai Rp 800 ribu per kubik.
“Informasi yang dipampang nilainya berlebihan, karena harga beton readymix bukan rahasia, harga pembesian juga dapat di update, biaya pembayaran pajaknya pun, tidak semua material dikenakan pajak, apalagi ada istilah pajak MBLB (Mineral Bukan Logam dan Batuan) semua sudah ditanggung penyedia barang dan jasa, tapi ini anehnya masih harus ditanggung oleh pemerintah Desa.” pungkasnya,
Namun sayangnya, menyoal ihwal tudingan diatas, Pejabat Sementara atau Pelaksanan Tugas Harian Kepala Desa Mojorejo dan Camat Kedungadem, hingga kabar ini dipublikasikan masih enggan berkomentar terkait hal tersebut.
reporter : yasin
