Rokan Hilir, Infokitanews.id – Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, kerap kali mendapat sorotan serius dari kalangan publik hingga menjamur di jagad media informasi. Senin, 20 Januari 2025.
Pasalnya, sejak berada dibawah kepemimpinan Asril Arif, sejak tahun 2023 hingga masuk ke tahun 2025 sekarang, sederetan persoalan kerap kali muncul dari Organisasi Pimpinan Daerah tersebut.
Hal itu dibuktikan dengan adanya proyek pembangunan infrastruktur gedung sekolah yang tidak selesai tepat waktu, hingga indikasi tranfer uang dari pihak toko material ke rekening pribadi Kepala Dinas Pendidikan, dan juga yang terbaru ialah kabar tentang pembayaran Surat Perintah Perjalanan Dinas Dana Alokasi Kusus (SPPD DAK) pada tahun 2024 yang terbengkalai.
Menanggapi persoalan tersebut, hingga kini publik masih dibingungkan terhadap kinerja yang telah di tampilkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir dalam menjalankan roda birokrasi.
Bahkan kebingungan publik itu diperparah dengan adanya keterangan Asril Arif, kepada wartawan terkait terbengkalainya SPPD DAK hanya karene belum menyelesaikan Laporan Pertangungjawaban atas pengelolaan anggaran tersebut.
“Bahwa uang untuk pembayaran SPPD itu ada, hanya SPJnya yang tidak selesai ” Ucap Asril Arif beberapa waktu lalu terkait dengan terbengkalainya SPPD tersebut.
Disisi yang lain, terkait hal tersebut banyak pihak yang merasa kecewa kalau anggaran SPPD itu tidak dicairkan.
Sampai pemberitaan ini diterbitkan, belum ada kejelasan yang pasti terhadap penyelesaian masalah terbengkalainya SPPD DAK pada tahun 2024 tersebut.
Reporter:Handoko
