Pati, Infokitanews.id – Progam bantuan rumah pompa pertanian tahun 2024 yang menyasar di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, disinyalir sarat skandal bisnis.
Salah satu anggota kelompok tani sekaligus selaku penerima manfaat atas bantuan tersebut mengatakan, saat proses penyaluran bantuan ada pejabat dari Dinas Pertanian yang mengarahkan untuk membeli mesin pompa atau Disel ke CV. Javatech Agro Persada Cabang Pati yang beralamat Desa Kedung Bulus, Kecamatan Gembong, Pati.
Dimana menurut sumber yang sengaja namanya tidak bisa disebutkan ini menceritakan, alokasi anggaran bantuan progam rumah pompa pertanian itu sekitar Rp 112 Juta.
Kemudian, dari besaran anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan Rumah Pompa Berukuran 2×2, ada pula yang 2×3, lalu pipa air, dan mesin pompa atau Disel spek 15 PK.
“Pihak dinas mengarahkan untuk beli disel ke Javatech, saat itu kelompok langsung diberikan kwitansi pembelian mesin disel senilai Ro 45 juta.” ucapnya, senin, 03 Februari 2025.
Tak hanya itu, bahkan menurut sumber yang lain, ada kelompok tani di wilayah Kecamatan Winong, yang menolak progam bantuan rumah pompa pertanian tersebut lantaran takut terseret arus kosnpirasi ajang bisnis dan khawatir jika terjerat skandal korupsi.
“Terus terang kelompok tani saya menolak bantuan itu, karena sudah melencang dengan ketentuan teknis.” Ucap Kades Sarimulyo Kepada wartawan.
Sementara itu, hingga kabar ini dilansir ke publik belum ada satupun pejabat publik Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pati yang bisa dikonfirmasi.
Reporter : Tim
