Kamis, 19 Juni 2025
Google search engine
BerandaBREAKING NEWSDisinyalir Takut Praktik Bisnis Birokrasi Terbongkar Ke Publik, Kades Ngemplak Bojonegoro Glibet...

Disinyalir Takut Praktik Bisnis Birokrasi Terbongkar Ke Publik, Kades Ngemplak Bojonegoro Glibet Hadapi Aktivis

Bojonegoro, Infokitanews.id – Kepala Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, terkesan slintutan ketika menghadapi Aktivis Sosial Kontrol dari Lembaga Aliansi Indonesia BPAN ( Badan Penelitian Aset Negara ), Provinasi Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Desi Irawati, Kepala Desa Ngemplak nampak kebingungan tatkala dimintai penjelasan terkait penggunaan anggaran Dana Desa tahun 2019 sampai dengan tahun 2024.

Berdasarkan rekaman perbincangan antara Desi Irawati bersama Hulin, Divisi Penelitian BPAN, terdengar jelas kalau Orang Nomer Satu di Desa Ngemplak mengaku belum siap ketika diajak kroscek secara faktual terkait dengan penggunaan uang Negara yang bersumber dari hasil memungut pajak rakyat.

Padahal, jauh sebelumnya pihak Lembaga BPAN telah terlebih dahulu mengirim surat permohonan transparansi keterbukaan informasi publik kepada Pemerintah Desa Ngemplak.

“Kita sudah bersurat sebelumnya, tapi ketika Kades kita ajak untuk kroscek lapangan dirinya mengkau belum siap. Dan lucunya lagi kata Kades, para perangkat Desa juga tidak bisa untuk mendampingi karena kondisi sedang capek usai beraktivitas di Kantor Desa.” terang Hulin, Rabu, 05 Februari 2025.

Selain itu, lanjut Hulin, Lembaga BPAN juga mencurigai ada 27 item program kegiatan tahun 2019 sampai 2023 yang disinyalir tidak direalisasikan dengan baik.

“Berdasarkan aduan masyarakat yang masuk kepada kami, ada banyak kegiatan yang tidak dikerjakan oleh Pemerintah Desa dengan baik. Oleh sebab itu, sebagai warga Negara yang melek atas trasparansi keterbukaan publik kami akan terus berupaya untuk membuka tabir persoalan ini.” tegasnya.

Lantaran masih buntu terkait dengan informasi penggunaan anggaran Negara yang dikelola oleh Pemerintah Desa Ngemplak, Lembaga BPAN menegaskan akan membawa persoalan tersebut ke ranah konstitusi yang berlaku.

Sementara Kades Desi Irawati, saat dikonfirmasi awak media ihawal persoalan diatas via komunikasi whatsaap teryata lebih memilih bungkam. Dan ketika di datangi ke Kantor Desa, yang bersangkutan ternyata tidak ada di tempat.

Reporter : S Gion

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments