Tuban, Infokitanews.id – Pasca ramainya pemberitaan dibeberapa media on-line bulan Januari tepatnya pada tanggal (20/1/2025) yang mengabarkan bahwa adanya dugaan aksi ilegal buying di jalan raya Semarang – Surabaya, kini menjadi sorotan tajam publik.
Pasalnya, rumor yang telah beredar luas mengabarkan, bahwa Barang Bukti (BB) tindak pidana kejahatan berupa truck bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi telah dilepaskan oleh pihak Polres Tuban.
Hal ini dapat dikategorikan sebagai tindakan yang kontradiktif dengan komentar atau pemberitaan media lokal sebelumnya.
Dimana dalam pemberitaan tersebut Miyadi, mantan ketua DPRD Tuban menyampaikan, jika memang terbukti, politisi senior dari PKB itu meminta agar siapapun yang terlibat dalam perkara harus ditindak tegas.
Bahkan, dikutip dari portal media pemberitaan Ronggo.id yang terbit pada tanggal 23 januari 2025, dengan tegas Miyadi memita kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Polres Tuban untuk menindak SPBU yang terlibat dalam aksi ilegal tersebut.
“Semua yang terlibat, harus ditindak tegas,” ujar Miyadi,
Namun menurut informasi yang beredar luas saat ini, justru Polres Tuban disinyalir telah melepaskan Barang Bukti (BB) truck yang bermuatan BBM bersubsidi jenis solar.
Lebih lanjut, untuk mengetahui kabar yang beredar itu kemudian pewarta mencoba untuk mengonfirmasi Kanit Tipidter Polres Tuban, IPTU Made Riandika Darsana, melalui pesan WhatsApp, namun hingga kini pihaknya belum bersedia menjawab, Senin (17/02/2025).
Disisi lain, menurut informasi dari salah satu warga berinisial Bisri ( nama samaran), membenarkan kalau satu unit truck bermuatan solar subsidi yang sebelumnya telah ditahan oleh Polres Tuban memang telah dilepaskan sekitar hari kamis atau Jum’at 13-14/02/2025, kemarin.
“Ya mas saya mendapat kabar bahwa unit truck yang diduga bermuatan BBM solar subsidi tersebut dilepaskan hari kamis kalau gak Jum’at,” ucap Bisri nama samaran, kepada awak media ini.
Bersambung….
reporter : Tim
