Bojonegoro, Infokitanews.id – Pembangunan rigid beton jalan lingkungan Sebelah Balai Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro,Jawa Timur, baru seumur jagung namun sudah bluduk alias rusak. Rabu, 01 Januari 2025.
Proyek infrastruktur yang seharusnya membawa manfaat bagi masyarakat, justru kini menuai kontroversi lantaran saat proses pembangunan diduga terjadi pengurangan spesifikasi mutu dan kwalitas bangunan.
Bagaimana tidak, menurut sumber, proyek pembangunan jalan yang seharusnya menggunakan cor beton berkwalitas K 300, namun dikerjakaan dengan jenis spesifikasi yang lebih redah.
Tak hanya itu, berdasarkan data yang dihimpun, anggaran pembangunan proyek rigid beton tersebut bersumber dari Dana Desa tahun 2023 senilai Rp 177.118.000.
Sementara, terkait hal diatas, Suraji, Kepala Desa Megale juga mengakui kalau pembangunan jalan rigid beton tersebut tidak sesuai spesifikasi.
” iya memang sudah rusak, karena pesan saya ke batching plant,dengan ukuran K 300 tetapi yang datang tidak sesuai Pesanan mas.” pungkasnya.
reporter : tim red