BOJONEGORO – Proyek pembangunan sanitasi Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) tahun 2022 yang menyasar Desa Napis Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawatimur, ternyata hingga sampai saat ini belum selesai alias mangkrak. Selasa, 14 Januari 2025.
Mangkraknya progam pembangunan MCK mengakibatkan sejumlah warga penerima berkatagori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Dusun Windu, Desa Napis, menggerutu.
Sebut saja Parjo, dirinya mengaku hanya diberi tahu akan menerima bantuan MCK, dan diminta menunjuk titik lokasi tempat tempat pembuangan air besar yang akan dibangun di lingkungan rumahnya.
“Kami tak mendapat informasi terkait berapa nilai bantuan tersebut, dan darimana asal bantuan yang terjadi pada tahun 2022 lalu, karena dusun windu jalannya tidak bisa dilewati mobil pengangkut material, pada waktu itu semua material MCK diturunkan dengan jarak 1 kilo meter, dengan cara pengangkutannya gotong royong warga setempat.” jelasnya.
Sementara itu, Mulyono, Kepala Desa Napis saat dikonfirmasi ihwal diatas menceritakan kalau program MCK tahun 2022 tersebut dari CSR rekanan Cipta karya.
“Program MCK itu dari CSR rekanan Cipta karya yang mengerjakan CV nya Bu mit, kalau Dekkernya sudah ada tinggal tutup safety tank” ungkapnya.
Terpisah, hingga kabar ini dilansir ke publik, pihak Dinas Pekerjaan Umum Bidang Cipta Karya masih belum dapat dimintai penjelasan terkait mangkraknya progam MCK tersebut.
reporter : Tim